MPPK-IDI.COM – Kebutuhan akan organisasi profesi yang responsif dan berpihak pada pengembangan mutu tenaga medis semakin mendesak di tengah tantangan dunia kedokteran Indonesia saat ini.
Dalam konteks tersebut, kebangkitan Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) menjadi sorotan penting, terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan profesionalisme dokter.
Kini, MPPK untuk dokter Indonesia hadir sebagai wujud peran strategis dalam menjawab tuntutan tersebut.
MPPK dan Peran Strategisnya dalam Dunia Kedokteran
Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) merupakan bagian dari struktur organisasi profesi dokter yang memiliki tugas utama dalam pembinaan mutu layanan dan peningkatan kapasitas profesional tenaga medis.
Dalam beberapa tahun terakhir, peran MPPK dinilai belum optimal. Namun sejak awal 2025, inisiatif pembaruan dan restrukturisasi internal mulai dilakukan demi mengembalikan kepercayaan dan relevansi organisasi ini.
Dalam pernyataannya kepada Kompas Kesehatan, Ketua MPPK, Dr. Rika Sasmita, Sp.THT-KL, menyampaikan bahwa pembenahan organisasi ini dilakukan secara menyeluruh, “Kami menyadari pentingnya transformasi.
Oleh karena itu, MPPK untuk dokter Indonesia kini bergerak lebih terbuka dan kolaboratif demi menciptakan lingkungan kerja medis yang lebih sehat, aman, dan profesional.”
Beberapa program prioritas yang mulai diterapkan MPPK tahun ini meliputi:
- Penguatan sistem pelatihan dan sertifikasi berkelanjutan berbasis teknologi
- Pengembangan modul etika profesi dan perlindungan hukum bagi dokter
- Peningkatan akses pembinaan keprofesian hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)
Data dari Kementerian Kesehatan RI (Maret 2025) menunjukkan bahwa lebih dari 70% dokter muda dan residen menyambut baik inisiatif baru dari MPPK, terutama dalam hal pelatihan daring dan advokasi etik.
MPPK untuk Dokter Indonesia: Pilar Baru Profesionalisme
Kebangkitan MPPK untuk dokter Indonesia bukan hanya bersifat administratif, melainkan juga konseptual.
Organisasi ini mulai diposisikan kembali sebagai pilar penggerak mutu profesi kedokteran yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Dengan mengintegrasikan teknologi, komunikasi dua arah dengan anggota, serta pendekatan berbasis data, MPPK kini mampu menjawab kebutuhan tenaga medis secara lebih tepat sasaran.
Salah satu program unggulan yang banyak mendapat apresiasi adalah “MPPK Mendengar”, yaitu forum konsultasi terbuka daring antara dokter dan tim ahli MPPK. Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani persoalan lapangan dengan solusi kebijakan organisasi.
Menurut Dr. Andhika Prasetyo, dokter spesialis paru yang mengikuti program tersebut, “Kehadiran MPPK untuk dokter Indonesia dalam bentuk nyata seperti ini menunjukkan komitmen organisasi untuk tidak hanya mengatur, tetapi juga melayani.”
Dengan struktur yang diperkuat dan visi yang lebih inklusif, MPPK untuk dokter Indonesia diharapkan dapat menjadi model organisasi profesi yang responsif, terpercaya, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Kebangkitan ini adalah momentum penting dalam memperkuat profesionalisme kedokteran nasional menuju layanan kesehatan yang lebih berkualitas dan berkeadilan. (*)
Leave a Reply